1 Oli. Oli adalah bagian yang harus diganti secara rutin untuk menghindari berbagai kendala saat mengendarai motor. Seperti tiba-tiba macet di tengah jalan, turun mesin, dan kerusakan lainnya yang akan membuat kamu mengeluarkan jutaan rupiah untuk memperbaikinya. Jika ketersediaan oli pada motor kamu sudah sedikit, maka segeralah ganti dengan
Namun jangan asal menggunakan saja karena ada beberapa komponen motor matic yang harus diganti secara berkala. Komponen motor matic yang harus diganti secara berkala tak hanya oli dan kanvas rem. Masih ada busi, ban, van belt, dan lain sebagainya. Perawatan ini jelas akan sangat berpengaruh pada keselamatan pengguna dan kesehatan motornya.
mesinkruk as suzuki shogun kebo. Akibat - akibat darinya kerusakan mesin yang sampai pada turunnya mesin kendaraan bermotor : Stang piston; stang piston merupakan salah satu komponen motor yang memiliki peran sangat penting. Fungsi stang seher utamanya adalah untuk menaikkan dan menurunkan silinder.
SURABAYA Sepeda motor butuh untuk diservis rutin tiap interval jarak tempuh tertentu yang sudah direkomendasikan masing-masing pabrikan.. Salah satu interval servis motor yang dianggap krusial yakni tiap usai menempuh total jarak tempuh 50.000 km. Sebagian orang berpendapat, motor perlu dilakukan servis besar, sampai turun mesin.. Sebab, pada interval 50.000 km ini terkadang
YamahaIndonesia. VIVA Otomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi menyampaikan bahwa Yamaha WR155R kena recall. Recall pada motor trail Yamaha itu karena adanya komponen yang bermasalah dan perlu pemeriksaan ulang. "Yamaha menemukan bahwa diperlukan adanya suatu pemeriksaan lanjutan pada komponen Bearing Front
Oli mesin mobil jadi hal yang mendapat perhatian lebih. Sebagaimana diketahui, setiap oli mesin memiliki spesifikasi mulai dari kekentalan, aditif hingga base oil atau bahan dasar yang berbeda-beda. Penggunaan oli mesin pada mobil idealnya mengacu pada spesifikasi rekomendasi pabrikan.
wwxkv. Dok. Shutterstock Ilustrasi bongkar mesin motor. - Sobat GridOto pasti pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian motor turun mesin? Turun mesin atau sering juga disebut overhaul merupakan istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk memperbaiki kerusakannya. Istilah turun mesin jadi momok menakutkan bagi para pemilik kendaraan baik motor maupun mobil. Selain harus merogoh kocek cukup dalam. Dikutip dari 17/2/2018, harga yang perlu ditebus untuk sekali proses turun mesin pada motor bebek berkisar di angka Rp untuk pemeriksaan dan pembongkaran. Harga tersebut juga belum termasuk penggantian suku cadang yang rusak. Semakin banyak yang rusak, maka semakin banyak juga uang yang perlu dikeluarkan Sob. Selain itu, motor yang telah mengalami turun mesin pun harga jualnya ikut merosot. Ketika dijual, diler jual beli motor bekas bisa menaksir harga rendah jika paham motor pernah turun mesin. Hal itu bukan tanpa sebab. Baca Juga Ganti Oli Sendiri di Rumah? Berikut 4 Hal yang Harus Diperhatikan Motor bisa turun mesin ketika piston sebagai tenaga penggerak pada motor mengalami keausan. Akibatnya, kemampuan mesin untuk melakukan pembakaran secara maksimal pun berkurang. Gejala turun mesin sebenarnya dapat terlihat secara kasat mata. Beberapa di antaranya, asap putih mengepul dari knalpot, mesin cepat panas, sulit di-starter, hingga hilangnya tenaga pada motor meski sudah digas cukup dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan motor bisa sampai turun mesin. Salah satunya, perilaku lalai si pemilik. Berikut penjelasan lengkapnya. Sering terkena banjir Motor turun mesin kerap dialami oleh pengendara yang sehari-hari menjelajah kota besar. Terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Menerobos banjir atau genangan air sangat berisiko apalagi sampai air masuk ke dalam mesin melalui filter udara dan akhirnya bercampur dengan pelumas. Jika air sampai masuk, efeknya tidak akan langsung terasa, terlebih kalau jumlahnya hanya sedikit. Baca Juga Ganti Baru Seal Klep Motor Ada Patokan Kilometernya? Begini Jawaban Bengkel Perlahan, kualitas pelumasan akan berkurang karena adanya air yang tercampur pada oli. Selanjutnya, air di dalam mesin juga bisa menyebabkan baret pada komponen apalagi partikel air tercampur dengan debu dan pada akhirnya menyebabkan karat. Lambat laun stang piston bisa bengkok. Melakukan modifikasi mesin Bagi Sobat GridOto pecinta kecepatan mungkin sudah tidak asing mendengar istilah bore-up, istilah ini merujuk pada modifikasi mesin motor untuk meningkatkan performa motor. Biasanya ada beberapa tahapan untuk melakukan bore up dari standar hingga ekstrim. Untuk bore-up standar hanya meningkatkan pengapian pada motor dengan mengganti beberapa komponen seperti, koil, busi, hingga ECU. Sementara untuk bore-up ekstrim biasanya dilakukan merubah diameter piston dan klep bahkan tidak jarang mengganti stang piston guna memperbesar cc motor itu sendiri. Namun perlu diingat bahwa bore up ini juga memaksa semua bagian mesin untuk bekerja lebih keras dari yang ditetapkan pabrik. Karenanya, risiko komponen menjadi cepat aus juga semakin besar. Baca Juga Video Bikin Sabun Salju Buat Cuci Motor Sendiri, Gampang dan Awet! Jarang melakukan servis rutin Penyebab mesin turun selanjutnya, diakibatkan perilaku pemilik kendaraan itu sendiri salah satunya malas untuk melakukan perawatan rutin di bengkel. Jadi bukan cuma ganti oli saja, namun benar-benar melakukan servis keseluruhan. Terlambat mengganti oli Oli atau pelumas menjadi bagian penting pada sepeda motor. Fungsinya sangat vital sebagai pelumasan pada komponen mesin saat bergesekan. Selain itu oli juga menjaga suhu kendaraan dari panas berlebih akibat gesekan atar komponen mesin. Namun seiring masa pemakaian, kemampuan oli sebagai pelindung komponen pada mesin akan terus menurun. Ganti oli biasanya dilakukan setiap ā kilometer atau setiap dua bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Nah, untuk meningkatkan performa mesin, Sobat GridOto bisa mencoba oli Pertamina Enduro 4T Racing yang di desain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek. Dok. Enduro Oli Enduro Racing 4T Racing didesain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek. Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan. Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2. Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil. Satu hal yang tidak kalah penting, oli Enduro 4T Racing ini wangi! Sehingga membuat pengendara semakin percaya diri. Oli wangi juga sulit dipalsukan loh sobat! Ayo coba Enduro 4T Racing ! Andalan Sang Penjelajah!
Ciri Motor turun mesin ā memiliki sepeda motor tentu bisa sangat menguntungkan bagi kita. Selain bisa dmanfaatkan untuk bepergian secara efektif, motor juga bisa mengasilkan uang dengan mengikuti program ojek motor. Namun semua itu bisa berantakan gara-gara motor bermasalah. Masalah yang cukup serius yakni turun mesin. Apa itu turun mesin dan apa saja penyebab motor harus turun mesin ? Memang pada motor permasalahan itu pasti datang bagaimanapun bentuknya, motor yang jarang dipakai saja bisa menimbulkan trouble apalagi yang digunakan secara terus menerus. Tapi terkadang kita tidak peka terhadap gejala yang ada dimotor kita, sekalinya tahu malah diabaikan. Hasilnya justru semakin merepotkan. Turun mesin merupakan sebuah solusi untuk permasalahan kronis mesin. Turun mesin menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada bagian jantung mesin, prosesnya yakni melakukan pembongkaran total dan pembersihan serta perbaikan baru dirangkai seperti semula. Tak heran biaya turun mesin bisa sangat mahal mengingat masalah ini masuk ke masalah berat motor. Tapi apa ciri āciri motor yang harus mengalami turun mesin ? kira-kira tandanya ada di list dibawah 1. Susah start dipagi hari Gejala pertama yakni saat motor susah dihidupkan dipagi hari. Saat motor dingin atau khususnya dipagi hari mesin akan sulit dihidupkan, saat biasanya hanya satu kali start kali ini bisa tiga sampai empat kali baru hidup. Beberapa motor bahkan tidak mau hidup hingga beberapa kali strarting. Gejala ini bukan hanya dirasakan dipagi hari, kapanpun saat suhu mesin turun maka proses starting akan lebih susah. Jika pertanda ini muncul bisa saja ada kerusakan inti didalam mesin. 2. Oli mesin sering habis Oli mesin fungsinya sebagai pelumas mesin. Mengapa mesin perlu dilumasi ? karena mesin itu terdiri dari banyak komponen yang bergesekan. Tanpa pelumas maka gesekan itu akan menimbulkan luka yang akhirnya bisa merusak mesin dengan sangat mudah. Konstruksi bak oli juga didesain agar bisa bersirkulasi keseluruh bagian mesin tanpa mengalami kebocoran. Saat ada kebocoran oli maka dalam waktu dekat mesin akan sangat beresiko. Untuk itu saat anda melakukan pengecekan oli dan ternyata volumenya kurang dari normalnya, bisa saja itu awal dari kerusakan inti mesin. 3. Keluar asap putih dari knalpot Asap knalpot bisa juga menunjuka bagaimana kinerja mesin yang baik. Mesin yang normal, asapnya tidak berwarna meski gasnya juga beracun namun gas tersebut tidak berwarna gelap ataupun putih. Jika motor anda menggunakan mesin 2 tak itu bukan masalah karena memang asap putih knalpot 2 tak berasal dari oli samping. Namun jika motor 4 tak keluar asap putih maka itu tandanya ada kerusakan pada piston atau silinder mesin. Perbaikannya yakni dengan turun mesin. Penyebab motor keluar asap putih Motor ngempos akibat tekanan kompresi turun 4. Tenaga motor ngempos Tenaga motor bisa dirasakan saat kita membawa beban berat ataupun saat kita melakukan perjalanan menanjak. Mesin yang ngempos akan sangat kualahan ketika menemui dua kondisi ini, meski gas sudah ditarik cukup dalam motor hanya bergerak segitu-gitu saja. Masalah ini jangan dianggap remeh karena bisa mengakibatkan gejala yang lebih parah lagi. 5. Suara mesin lebih berisik Suara mesin yang normal itu hanya terdengar suara pembakarannya saja yang sudah diserap oleh peredam di knalpot. Namun saat ada suara lain yang mengganggu seperti suara rantai atau getaran plat besi bisa menandakan ada komponen yang sudah lewat masa pakainya didalam mesin. Untuk itulah penggantian dengan melakukan turun mesin ini perlu dilakukan. Penyebab Motor Harus turun Mesin Kelima tanda diatas, bisa semuanya dirasakan saat motor anda memang memiliki masalah pada sisi utama mesin. Beberapa hal yang bisa menyebabkan motor anda mengalami kerusakan yang mengaruskan melewati proses turun mesin yakni sebagai berikut 1. Kebocoran Oli mesin Seperti yang telah kita utarakan diatas bahwa oli mesin itu cukup vital fungsinya pada mesin. Sehingga saat volumenya berkurang dari volume normal akan menyebabkan suatu masalah. Kebocoran oli sendiri bisa mengakibatkan suatu maslah atau bahkan imbas dari masalah mesin lainya. Contohnya saat oli bocor dari drain plug misalnya, maka lama kelamaan volume oli akan berkurang dan proses pelumasan mesin tidak maksimal sehingga ada komponen yang mengalami keausan lebih dini. Contoh lainya yakni saat silinder atau ring piston mengalami keausan, maka oli yang harusnya melumasi komponen ini justru bablas keatas menuju ruang bakar. Sehingga oli akan ikut terbakar dan hasilnya seperti motor 2 tak, asapnya berwarna putih. Keausan ring dan silinder bisa disebabkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin atau karena memang bahan kedua komponen ini kurang berkualitas. Penyebab lain karena faktor usia, yang bisa mencapai lebih dari 10 tahun maka wajar apabila ring piston mengalami keausan. Untuk memastikan masalah ini anda perlu melakukan tes kompressi. 2. Overheating Overheating terjadi saat suhu mesin telah melewati suhu kerjanya namun pendinginan tidak mampu menurunkan suhu mesin. Biasanya overheating terjadi tatkala sebuah motor menempuh perjalanan jauh atau menanjak, hasilnya mesin bisa mogok dan tidak bisa dihidupkan lagi. Penyebabnya, karena saat suhu mesin meninggi komponen mesin yang hampir semuanya berbahan logam mengalami pemuaian. Misalnya saat dinding silinder memuai maka diameter silinder akan mengecil sehingga piston terjebak didalam silinder, selain itu bisa pula saat poros crankshaft mengalami pemuaian maka putaran poros engkol akan lebih seret. Sehingga mesin tidak mampu melanjutkan kinerjanya. Masalah ini biasa disebut engine locking karena posisi piston yang terkunci didalam silinder, tidak bisa diputar dan tidak berputar saat distarter. 3. Tidak pernah ganti oli Oli yang jarang diganti berpotensi menyebabkan kerusakan mesin, apa alasanya ? Fungsi oli itu untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin yang bergesekan. Umumnya untuk melumasi komponen bergesekan, oli harus memiliki molekul yang cukup kecil sehingga mampu masuk kecelah-celah mesin. Semua oli mesin baik yang mahal atau murah memiliki fungsi ini, namun ketahanan molekulnya tiap oli berbeda. Untuk itulah ada istilah API dan SAE. Oli yang sudah lama digunakan, molekulnya bisa berubah karena pengaruh panas dan ada kandungan karbon didalam oli, itulah mengapa lama-kelamaan oli akan mengencer dan menghitam. Saat terus digunakan, daya lumas oli bisa berkurang. Hasilnya meski bisa masuk ke celah-celah mesin namun tidak cukup kuat untuk memberi lapisan kekomponen yang bergesekan. Sehingga sama saja antara komponen bergesekan tanpa pelumas, hasilnya maka keausan komponen jadi lebih cepat dan solusinya kita perlu melakukan turun mesin. 4. Mesin kemasukan air Air yang masuk kemesin itu bisa membahayakan kinerja mesin. Saat ada air dalam jumlah kecil masuk ke mesin, maka busi menjadi basah dan pengapian akan terganggu sehingga mesin akan sulit hidup. Lantas bagaimana jika jumlah airnya banyak ? hasilnya air bisa masuk dan bercampur dengan oli mesin sehingga viscositas oli bertambah dan oli tidak mampu melumasi komponen mesin. Akibat lainnya jika air itu masuk saat kondisi mesin masih hidup maka bisa membengkokan connecting rod. Karena saat air masuk ke ruang bakar dan piston masih bergerak ke Top death center, terjadi sebuah tumbukan. Dalam hal ini air tidak bisa dikompresi sehingga connecting rod yang akan kalah. Hasilnya mesin tidak bisa stabil saat hidup bahkan tidak mau dihidupkan. Apa bisa air masuk ke mesin ? bisa saja khusunya saat melakukan pencucian kendaraan. Memang posisi filter itu terlindungi tapi jika kita kita mencuci secara sembarangan apalagi menggunakan steam bisa saja ada sejumlah air masuk ke mesin lewat filter udara. Penyebab lain yakni saat menerjang banjir. Kalau satu ini lebih beresiko karena air dalam jumlah banyak bisa langsung masuk ke mesin yang sedang berputar pada RPM tinggi. Hasilnya connecting rod bisa bengkok dan mesin akan sulit hidup. Untuk itu saat anda akan menerjang banjir pastikan kedalaman air tidak terlampau tinggi. Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab dan ciri ciri motor yang harus turun mesin. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, IDN Times - Mustahil rasanya jika motor tak mengalami permasalahan, terutama saat frekuensi penggunaan sepeda motor cukup sering. Motor yang rutin dipakai tentu tak akan memiliki kondisi yang tetap prima seperti sebelumnya. Kerusakan pada motor yang cukup fatal menyebabkan motor harus dilakukan tindakan turun mengenal lebih lanjut seputar turun mesin, berikut informasi seputar turun mesin motor mulai dari apa yang dimaksud dari turun mesin hingga besaran estimasi biaya turun mesin motor. Mari disimak!1. Apa yang dimaksud dengan turun mesin motor?Ilustrasi turun mesin motor HauptIstilah turun mesin tentu akrab di telinga kita. Namun apa sih yang dimaksud dengan turun mesin pada motor? Turun mesin motor atau overhaul merupakan proses membongkar mesin di bagian sepeda motor yang bermasalah, hal ini guna mencari tahu detail dari sumber permasalahan yang ada pada motor untuk selanjutnya segera dilakukan turun mesin motor ini juga untuk menghindari agar permasalahan pada salah satu komponen motor tak menjalar ke bagian komponen lainnya. Baca Juga 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik 2. Apa tujuan dari turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor PiacquadioTurun mesin dilakukan untuk menemukan sumber permasalahan yang lebih detail pada komponen-komponen kendaraan, seperti motor. Lalu mengapa harus dilakukan tindakan membongkar mesin seperti turun mesin ini? Inilah tujuan dari dilakukannya turun mesin motor. Melakukan pemeriksaan keadaan komponen pada bagian mesin Saat dilakukan pembongkaran, berbagai komponen mesin pada motor akan lebih terlihat. Montir kemudian akan memeriksa satu persatu komponen motor apakah kondisinya masih prima atau terdapat permasalahan. Saat montir menemukan komponen yang bermasalah, maka selanjutnya akan dilakukan tindakan perbaikan. Pembersihan pada komponen di bagian dalam mesin Pembongkaran mesin saat turun mesin motor juga dapat mempermudah montir untuk membersihkan komponen-komponen bagian dalam mesin yang tak tersentuh sebelumnya. Membersihkan bagian ruang bakar Penggunaan motor secara rutin dapat menimbulkan residu atau kotoran yang menumpuk pada bagian ruang bakar, sehingga efisiensi pembakaran pada motor pun akan menurun. Bagian ruang bakar ini dapat dibersihkan saat turun mesin atau overhaul. Memastikan posisi dudukan katup Memastikan dudukan katup dan melakukan pengaturan ulang sangat penting untuk dilakukan saat turun mesin, hal ini karena dapat mengembalikan performa mesin motor menjadi prima seperti Kapan turun mesin motor dapat dilakukan?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor ElectricTurun mesin dapat dilakukan jika terdapat tanda atau gejala yang muncul dari motormu. Berikut adalah gejala yang bisa jadi penanda kapan turun mesin motor dapat dilakukan Saat motor jadi lebih susah di-starter saat pagi hari Motor yang sulit di-starter saat pagi memang wajar, hal ini karena mesin masih dinginā sehingga butuh waktu untuk mesin motor dapat menyala. Namun jika motor susah dihidupkan meski sudah di-starter beberapa kali, ini bisa jadi tanda bahwa motormu harus segera dilakukan turun mesin atau overhaul. Oli mesin seringkali gampang habis Karena fungsinya sebagai pelumas pada mesin, sehingga motor yang oli mesinnya tak mencukupi volume yang dianjurkan akan mengakibatkan kerusakan karena adanya gesekan yang terhindarkan akibat kurangnya pelumas. Hal ini dapat menimbulkan kebocoran pada oli dan selanjutnya akan berdampak fatal pada mesin. Motor menjadi kurang bertenaga atau ngemposā Kamu bisa melihat apakah motormu kurang bertenaga adalah saat motor menanggung beban yang cukup berat atau saat berkendara di medan yang menanjak. Jika hal ini terjadi, maka sudah merupakan pertanda motormu harus segera diserahkan ke bengkel untuk turun mesin. Keluar asap putih dari knalpot motor Jika motor yang kamu gunakan menggunakan mesin 2 tak, mengeluarkan asap putih dari knalpot adalah hal wajar karena hasil dari oli samping. Namun jika motor yang kamu gunakan merupakan motor bermesin 4 tak dan mengeluarkan asap putih dari knalpot, maka harus segera turun mesin karena kemungkinan terdapat permasalahan pada piston atau silinder mesin. Mesin mengeluarkan suara yang berisik Suara berisik yang dimaksud adalah suara seperti getaran plat besi atau suara seperti dari rantai, karena hal ini menandakan ada komponen yang sudah tak layak pakai dan harus segera diganti. Baca Juga 4 Efek Samping Bore Up Mesin Motor 4. Apa sih yang menyebabkan motor harus turun mesin?Ilustrasi montir melakukan servis motor overhaul atau turun mesin SazonovaPenyebab dari motor harus turun mesin cukup beragam, berikut adalah penyebab-penyebab utamanya Motor dimodifikasi secara berlebihan Seringkali pengguna motor melakukan modifikasi agar performanya dapat lebih meningkat dari sebelumnya. Namun, modifikasi ini dapat membahayakan komponen pada mesin motor karena mesin seolah-olah dipaksaā untuk beroperasi di luar kapasitasnya. Motor terkena banjir dalam jangka waktu cukup lama Jika motor terkena banjir secara sesaat dan tak tak terlalu dalam, beberapa pakar hanya menyarankan untuk mengganti oli mesin dan filter udara saja. Namun motor yang terkena banjir dalam jangka waktu yang lama serta kedalaman banjirnya cukup dalam, dianjurkan untuk segera dilakukan tindakan turun mesin. Hal ini karena dikhawatirkan terdapat penumpukan air pada ruang bakar serta adanya penumpukan air bercampur lumpur yang mengendap pada bagian mesin. Motor sering telat diganti oli mesinnya Oli mesin berguna untuk melumasi mesin agar tak menimbulkan kerusakan saat terjadi gesekan pada mesin hingga menjaga temperatur kerja mesin motor. Idealnya oli harus selalu diganti setiap mencapai 2000 hingga 4000 km, karena oli yang telat diganti akan menimbulkan kerusakan pada mesin sehingga motor harus dilakukan tindakan turun mesin. Motor jarang diservis secara rutin Servis rutin pada motor bertujuan untuk mengganti komponen fast moving serta memeriksa komponen atau mesin motor apakah masih beroperasi dengan prima atau tidak. Servis rutin ini berguna untuk mendeteksi jika terdapat permasalahan pada motor sehingga permasalahan tersebut tak semakin parah dan menjalar ke komponen lainnya. 5. Berapa sih estimasi biaya turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan turun mesin motor HauptBiaya turun mesin motor dibanderol dengan harga yang bervariatif, rentang kisaran umumnya adalah dari Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 jutaan. Perlu diketahui bahwa kapasitas mesin, jenis kerusakan, komponen yang harus diganti, hingga merek pabrikan motor turut mempengaruhi besaran biaya turun mesin motor. Sehingga biaya turun mesin motor akan sangat berbeda antara satu motor dengan yang serba-serbi turun mesin motor, mulai dari apa itu turun mesin pada motor, penyebab dilakukannya turun mesin, hingga besaran biaya turun mesin motor. Turun mesin ini memang perlu dilakukan secara kontinu guna mendeteksi dan memperbaiki komponen yang bermasalah pada motor sehingga tak menjalar pada komponen-komponen Syahrial Maulana Sudarto
Jakarta - Bagi Anda yang harus bepergian setiap hari, memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda motor merupakan pilihan yang tepat. Tentu memiliki sepeda motor harus juga siap dengan biaya perawatan yang dikeluarkan. Utamanya melakukan servis berkala, dalam hal ini dikhususkan pada kuda besi jenis matic. Apabila penggunanya lalai, maka bisa berdampak pada kerusakan komponen atau bahkan sampai harus turun mesin. Jika hal tersebut sampai terjadi, mau tidak mau kendaraan harus melakukan perbaikan ke bengkel resmi ataupun bengkel mandiri. Bila mengalami permasalahan tersebut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai berapa besar biaya perbaikannya. Untuk kasus ini, kami mengambil contoh motor jenis matic. Namun sebelum membahas biaya pemulihan, bagusnya kita kenali dulu gejala dan penyebab terjadinya turun mesin atau kerusakan total. Dilansir dari situs resmi Honda, ada empat ciri mudah untuk mengenali sepeda motor bakal turun mesin. Pertama dan paling gampang dikenali tentu asap putih yang keluar dari knalpot saat motor dinyalakan. Itu bisa muncul karena reaksi oli yang terbakar di ruang bakar mesin. Kondisi ini bisa semakin parah bila motor tak segera diperbaiki. Ciri kedua motor susah hidup dinyalakan. Bisa disebabkan karena oli mesin naik ke ruang pembakaran sehingga busi kerap basah dan menimbulkan kerak. Kemudian motor kehilangan tenaga atau kompresi. Ketika mesin kekurangan oli, maka pelumasan komponen di dalam mesin tidak maksimal. Hal ini bisa membuat beberapa komponen seperti seher atau ring seher kinerjanya melemah. Lalu terakhir suara mesin kasar. Terdeteksi karena suara mesin berbeda dari biasanya. Kemungkinan terburuk oli mesin habis dan suara lebih kasar lagi. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang pemotor tampak santai nongkrong di sebuah jalur turun mesin, ada beberapa penyebabnya. Bahkan di antaranya terlihat sepele dan kurang mendapat perhatian. Di sini kami mengelompokkan menjadi lima penyebab motor harus perbaikan total. Telat Ganti Oli Ini merupakan permasalahan paling umum yang sering terjadi pada pengguna motor matic. Terjadi karena kelalaian pemilik, entah itu karena sibuk, lupa atau bahkan karena masalah keuangan. Mundurnya jadwal penggantian oli membuat kualitas dan volume oli mesin berkurang. Akibatnya suara mesin kasar dan cepat panas. Bila dibiarkan, jangka panjangnya beberapa komponen bisa hancur. Seperti seher / piston akan ngancing dan tidak bisa dihidupkan sama sekali. Jarang Melakukan Servis Besar Jarang atau malas melakukan servis besar bisa menjadi penyebab motor turun mesin. Sepeda motor membutuhkan servis besar minimal sekali dalam setahun. Setidaknya membersihkan kerak-kerak yang menumpuk di bagian pembakaran mesin. Bila terlalu cuek, beberapa komponen bisa rusak. Cara Pakai Cara penggunaan motor juga mempengaruhi awet tidaknya mesin. Kebiasaan buruk dalam berkendara membuat spare part mesin cepat aus dan lemah. Tidak Sesuai Standar Istilah paling umum yakni tune-up atau bore-up. Memperbesar kapasitas silinder memiliki risiko turun mesin lebih tinggi. Apalagi tidak diimbangi dengan penyesuaian pada bagian lain. Bahasa sederhananya, motor yang dipaksa naik kecepatannya atau cc-nya, membuat part mesin bekerja ekstra sehingga membuat mesin cepat rusak. Usia Pakai Sepeda Motor Semakin sering motor dipakai maka kilometer bertambah. Jadi jangan heran jika motor tua perlu bongkar mesin, karena part / komponen di dalam mesin sudah mulai aus. Biasanya motor yang telah melewati kilometer atau telah dipakai lebih dari 3 tahun, sudah mulai rewel minta perbaikan pada bagian mesin. Biaya Turun Mesin MaticSetelah mengetahui gejala serta penyebab motor matic harus turun mesin, selanjutnya yang harus dipahami yaitu berapa besar biaya perbaikannya. Tarif yang dikeluarkan untuk masalah ini tentu lebih besar. Lantaran beberapa bagian atau komponen perlu dibongkar dan diganti, serta memerlukan ketelitian khusus. Umumnya para bengkel, baik itu bengkel resmi atau mandiri, mereka mematok ongkos atau harga jasa mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta tergantung jenis maticnya. Untuk part atau komponen yang diganti juga sangat bervariasi, tergantung dari kerusakan. Contoh lazimnya saat bongkar mesin atas. Ini dilakukan ketika motor mengalami kebocoran kompresi, piston aus dan noken as rusak. Biasanya ditimbulkan karena kerak yang menumpuk disekitar payung klep. Sedangkan piston yang aus umumnya disebabkan usia pakai dan sistem pelumasan yang tidak baik. Ini juga berdampak pada noken as. Dalam kasus ini kami mengambil contoh New Honda Beat. Berikut estimasi biayanya jika harus bongkar mesin atas. 1. Piston kit Rp 150 ribu 2. Gasket Top Set Rp 80 ribu 3. Skir Klep Rp 50 ribu 4. Korter Rp 100 ribu 5. Noken As Rp 300 ribu 6. Rocker Arm Rp 170 ribu 7. Bongkar mesin atas Rp 300 ribu Daftar harga part dan jasa di atas adalah estimasi yang biasanya terjadi jika dilakukan bongkar mesin atas. Perlu diingat, masing-masing bengkel biasanya mematok tarif berbeda-beda, tergantung pada kebijakannya masing-masing. Selain itu lokasi bengkel juga menentukan harga jasa pembongkaran. Bongkar Mesin Total Bongkar mesin total ini dilakukan jika ada kerusakan di bagian connecting road / stang seher dan bearing connecting yang rusak. Rusaknya kedua part ini biasanya disebabkan karena usia pakai dan oli mesin yang bercampur dengan air. Cirinya ditandai dengan suara kasar yang berasal dari bagian tengah mesin. Untuk part yang diganti sama seperti saat bongkar mesin atas dan ditambah dengan stang seher dan bearing kruk as, berikut rinciannya. 1. Connecting Rod Rp 200 ribu 2. Bearing Kruk As Rp 110 ribu 3. Jasa Bongkar Pasang Rp 400 ribu Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa besaran tarif bengkel terkait perbaikan untuk motor matic turun mesin tergantung pada tingkat kerusakan serta kesulitannya. Semakin parah tingkat kerusakan, maka semakin mahal pula biaya perbaikannya. Sumber Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta - Turun mesin adalah hal yang sangat dihindari para pengendara. Selain membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya, turun mesin biasanya juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Supaya motor Anda terhindar dari turun mesin, begini cara Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers dalam keterangannya, turun mesin pada motor artinya pembongkaran mesin karena komponen di dalam mesin terjadi kerusakan dan menyebabkan performa motor menurun atau bahkan turun mesin karena ada masalah pada mekanisme perputaran mesin, penyebabnya adalah tidak melakukan perawatan berkala secara rutin. Tanda-tanda motor harus turun mesin adalah motor hilang tenaga disertai suara mesin yang kasar, knalpot keluar asap putih pekat terus menerus, bahkan motor mogok dan sulit dinyalakan kembali. Berikut tips agar motor tidak turun mesin1. Rajin Ganti OliOli sangat vital bagi motor, karena memiliki fungsi penting yaitu mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin, serta melapisi komponen supaya tidak korosi. Jika penggantian oli motor tidak sesuai dengan ketentuan pabrikan, maka bisa menyebabkan fungsi oli tidak maksimal. Ganti oli mesin motor maksimal km atau 3 bulan Jangan Modifikasi MesinPabrikan sudah mendesain spesifikasi mesin agar komponen mesin tahan lama. Perubahan spesifikasi mesin atau modifikasi sudah pasti akan mengurangi umur komponen di dalam bikers ada yang memodifikasi mesin motornya. Namun perlu diketahui, modifikasi dapat menghilangkan garansi resmi motor, karena modifikasi bisa menyebabkan umur komponen pada mesin pendek, sehingga menyebabkan kemungkinan turun mesin menjadi lebih Hindari Genangan TinggiSaat ini curah hujan cukup tinggi, yang mengakibatkan cukup rawannya genangan air yang ada di jalan yang sering dilewati. Jika bertemu genangan air yang tinggi saat Anda berkendara, disarankan untuk mencari jalan tidak ada jalan lain dan harus melewati genangan itu, disarankan untuk mematikan motor dan lewati genangan air dengan cara mendorong motor, serta pastikan saluran udara bersih dari air saat akan menyalakan tersebut karena pada saat melewati genangan air yang tinggi dengan kondisi mesin menyala, membutuhkan udara untuk pembakaran dan masalahnya jika motor tersebut melewati genangan air yang sejajar atau melewati filter udara, maka mesin akan menghisap udara sekaligus air. Jika air masuk sampai ruang bakar, maka akan menyebabkan water hammer, akibatnya piston rusak dan setang piston bengkok, sehingga turun mesin tidak dapat Rutin Servis BerkalaSelain melakukan perawatan yang sudah dijelaskan di atas, disarankan untuk rutin servis secara berkala di bengkel resmi. Dengan servis di bengkel resmi, dapat mengetahui mengenai kualitas serta garansi yang diperoleh. Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?" [GambasVideo 20detik] lua/dry
motor turun mesin apa saja yang diganti